SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) HIPERTENSI


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok pembahasan         :  Hipertensi
Sub pokok pembahasan  :  Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi
Topik                                :  Hipertensi
Waktu / tanggal               :  10.00 WIB – selesai / Jum’at  20 April 2018
Sasaran                           :  Para Lansia
Tempat                             :  

Hasil gambar untuk hipertensi
I.      Tujuan
a.    Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan, para peserta (lansia) mengetahui tentang Hipertensi.

b.    Tujuan Khusus
Setelah diadakan penyuluhan 1 x 25 menit, para peserta (lansia).dapat  mengetahui antara lain:
·         Pengertian Hipertensi
·         Tanda dan gejala Hipertensi
·         Penyebab Hipertensi
·         Cara pencegahan Hipertensi
·         Cara pengobatan Hipertensi

II.    Materi
a.    Pengertian Hipertensi
b.    Tanda dan gejala Hipertensi
c.    Penyebab Hipertensi
d.    Komplikasi Hipertensi
e.    Cara pencegahan Hipertensi
f.     Cara pengobatan Hipertensi

III.   Kegiatan
a.    Langkah-langkah
Kegiatan / Waktu
Kegiatan
Audiens
Pembukaan
1 x 5 menit
·     Memberikan salam,
·     Memperkenalkan diri
·     Menanyakan pada para peserta (lansia) apakah sudah tahu tentang penyakit hipertensi
·     Menjelaskan tujuan penyuluhan
·     Mendengarkan
·     Memperhatikan
·     Menjawab Pertanyaan
Penyajian
1 x 15 menit
·     Menerangkan materi penyuluhan penyakit hipertensi Mempersilahkan para peserta (lansia) untuk bertanya
·     Menjawab pertanyaan peserta
·     Mendengarkan dan memperhatikan
·     Mengajukan pertanyaan jika ada yang kurang dimengerti
Penutup
1 x 5 menit
·     Bersama para peserta (lansia) menyimpulkan materi penyakit hipertensi
·     Evaluasi
·     Memberikan salam
·     Bersama menyimpulkan seluruh materi
·     Mengulang kembali materi yang disampaikan
·     Menjawab salam

IV.  Metode
·         Ceramah
·         Tanya jawab

V.   Evaluasi
Prosedur:
Memberi pertanyaan selama dan setelah acara penyuluhan dalam bentuk lisan.

VI.  Lampiran
Materi

VII.     Alat bantu
Stereo form  dan leflet



MATERI
KONSEP HIPERTENSI

1.    Defenisi Hypertensi
      Hipertensi atau penyakit “darah tinggi” merupakan kondisi ketika seseorang mengalami kenaikan tekanan darah baik secara lambat atau mendadak (akut) . Hipertensi menetap (tekanan darah tinggi yang tidak menurun) merupakan faktor resiko terjadinya stroke, penyakit jantung koroner (PJK), gagal jantung, gagal ginjal , dan aneurisma arteri (penyakit pembuluh darah). Meskipun peningkatan tekanan darah relatif kecil, hal tersebut dapat menurunkan angka harapan hidup.

2.    Tanda dan gejala Hypertensi antara lain:
·         Peningkatan tekanan darah yang kadang-kadang merupakan satu-satunya gejala
·         Sakit kepala, pusing
·         Epistaksis
·         Marah
·         Telinga berdengung
·         Rasa berat di tengkuk
·         Sukar tidur
·         Perubahan pada retina seperti perdarahan, eksudat (kumpulan cairan), penyempitan pembuluh darah dan pada kasus berat, edema pupil (edema pada diskus optikus)

3.    Penyebab Hypertensi
      Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan yaitu:
1)    Hipertensi esensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya disebut juga hipertensi idiopatik. Terdapat sekitar 95% kasus banyak faktor yang mempengaruhinya seperti genetik, lingkungan, hiperaktivitas susunan saraf simpatis, sistem renin – angiotensin, defek dalam ekskresi Na, peningkatan Na dan Ca intra seluler dan faktor-faktor yang meningkatkan resiko seperti obesitas, alkohol, merokok dan polisitemia.
2)    Hipertensi skunder atau hipertensi renal. Terdapat sekitar 5% kasus. Penyebab spesifiknya seperti penggunaan estrogen, penyakit ginjal, hipertensi vaskular real, hiperaldosteronisme primer dan sindrom custing dan hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.

4.    Komplikasi Hypertensi
·         Kelainan pada jantung: arteriosklerosis
·         Kelainan pada otak
·         Kelainan pada ginjal
·         Kelainan pada pembuluh darah

5.    Cara pencegahan
  • Mengurangi kegemukan
  • Berhenti merokok
  • Berhenti minum kopi
  • Batasi makan garam
  • Tingkatkan masukan kalium (80 – 100 mEq / hari)
  • Rajin berolah raga sekitar 30 menit sehari atau 3x seminggu
  • Mengubah gaya hidup

6.    Pengobatan Hypertensi
·         Minum obat secara teratur
·         Berolah raga secara teratur

DAFTAR PUSTAKA

Agoes Azwar, dkk , 2013, Penyakit Di Usia Tua. EGC. Jakarta.
Brunner And Suddarth, 2001, Keperawatan Medikal Bedah. Vol 3. EGC. Jakarta

Dahra. Tuti, S.Kp. 1993, Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Persyarafan. EGC. Jakarta.

Price Sylvia A. 2000, Patofisiologi. EGC. Jakarta..

Tobing Lumban S. M. 2001, Neurologenasi, Penerbit FKUI : Jakarata





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cepat dan Tepat Download Video dari Facebook maupun dari Youtube..

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) POSYANDU LANSIA