Panduan SPSS 21

Hasil gambar untuk spss 21
SPSS adalah aplikasi untuk melakukan analisis statistik. SPSS adalah singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences,Versi Software IBM SPSS yang terbaru adalah IBM SPSS 23, dan yang saya gunakan adalah SPSS 21.

TIPS MEMBANGUN DATA MENGGUNAKAN SPSS 21

1.Buka SPSS Anda,Pastikan SPSS yang anda Gunakan adalah SPSS Versi 21,dikarenakan Tutorial yang akan saya Bahas disini menggunakan SPSS 21.

2.Setelah lembar kerja SPSS terbuka. Anda dapat mengarahkan tampilan lembar kerja ke Variabel View seperti Gambar dibawah ini.

mengubah tampilan ke variable view

3.Menyisipkan Variabel Edit › Insert Variable
Pada Gambar kali ini, akan dibuat 3 variabel yang nantinya setiap variabel didefinisikan sebagai nominal, ordinal, dan scale. Untuk mendefinisikan variabel baru klik lokasi penempatan variabel pada Variable View. Kemudian klik menu Edit › Insert Variable seperti ilustrasi berikut.
4.Variabel telah didefinisikan
Sampai di sini telah dibuat 3 variabel yang masing-masing mempunyai nama  VAR00001, VAR00002, dan VAR00003.
Terdapat 11 kolom variable properties yang sebaiknya anda lengkapi. Berikut penjelasan masing-masing opsi tersebut
KolomOpsiPenjelasan
NameMemberikan nama variabel, akan ditampilkan pada header Data View
TypeMenentukan tipe variabel
NumericData angka (default)
CommaData angka dengan pemisah .
DotData angka dengan pemisah ,
Scientific NotationData angka dengan tampilan notasi matematika
DateData tanggal
DollarData angka dengan tampilan dollar
Custom CurrencyData angka dengan tampilan mata uang tertentu
StringData teks
Restricted NumericHanya data angka diawali dengan angka 0 sesuai panjangnya
WidthMenentukan panjang data
DecimalsMenentukan panjang data desimal secara numerik
LabelMemberikan label yang akan ditampilkan pada jendela output
ValuesUmunya digunakan oleh data nominal dan ordinal untuk merepresentasikan suatu nilai numerik sebagai label
MissingUntuk penanganan data yang tidak ada (anda dapat mengosongkannya untuk analisis ditingkat pemula)
ColumnMenentukan panjang tampilan data pada Data View
AlignMenentukan align tampilan data
LeftRata kiri
RightRata kanan (default)
CenterRata tengah
MeasureMenentukan tipe data
NominalData nominal
OrdinalData tingkatan
ScaleData skala (default)
RoleDigunakan untuk menentukan peranan variabel dalam melakukan analisis data
InputVariabel independent (predictor/default)
TargetVariabel dependent (output)
NoneTanpa peranan
PartitionVariabel akan mempartisi data menjadi sampel terpisah
SplitDigunakan dengan IBM® SPSS® Modeler (bukan IBM® SPSS® Statistics)

B. Cara Membuat Variabel Scale pada SPSS

Pada contoh berikut kita akan membuat VAR00003 menjadi variabel scale dengan nama variabel umur. Variabel ini akan berisi data umur responden. Dapat kita ketahui data merupakan variabel independent dan menggunakan tipe data scale.
  1. Sorot VAR00003
  2. Melengkapi variable properties secara langsung melalui Variable View pada SPSS
    • Name : umur
    • Type : Numeric
    • Width : 3 (umur manusia maksimal hanya mencapai angka seratusan)
    • Decimals : 2 (umur cukup menggunakan 2 angka desimal)
    • Label : Umur Responden
    • Values : None
    • Missing : None
    • Column : 8 (default)
    • Align : Right (default)
    • Measure : Scale
    • Role : Input (Variabel independent)
  3. Data scale umur telah dibentuk

umur responden


C. Cara Membuat Variabel Nominal pada SPSS

Berikut akan digunakan VAR00002 sebagai variabel nominal yang merepresentasikan gender pada kuesioner. Dapat diketahui data merupakan variabel independent dan mempunyai anggota laki-laki dan perempuan. Biasanya digunakan type variable string, namun untuk lebih memahaminya kita menggunakan type variable numeric.
  1. Sorot VAR00002
  2. Melengkapi variable properties secara langsung melalui Variable View pada SPSS
    • Name : gender
    • Type : Numeric
    • Width : 8 (default)
    • Decimals : 2 (default)
    • Label : Gender responden
    • Missing : None
    • Column : 8 (default)
    • Align : Right (default)
    • Measure : Nominal
    • Role : Input (Variabel independent)
    gender responden
  3. Mendefinisikan Values
    Kolom values digunakan untuk mendefiniskan nilai-nilai numerik sebagai representasi label. Dapat diketahui Values yang terdapat pada variabel gender adalah laki-laki dan perempuan. Dapat kita definisikan nilai numerik 1 = Laki-laki dan 2 = Perempuan,
  4. Klik ..... pada kolom Values di variabel gender
    1. Tambahkan masing-masing nilai numerik beserta labelnya, kemudian klik Add
    2. Klik OK
    Values pada data nominal
  5. Data nominal gender telah dibentuk
    Setelah itu kita dapat memasukkan data responden melalui Data View dengan melakukan input nilai numeriknya.

D. Cara Membuat Variabel Ordinal pada SPSS

Berikut akan digunakan VAR00001 sebagai tipe data ordinal yang merepresentasikan tingkat pendidikan yang telah diselesaikan responden pada kuesioner. Dapat diketahui data merupakan variabel independent dan mempunyai anggota SD, SMP, SMA/SMK, dan PT.
  1. Sorot VAR00001
  2. Melengkapi variable properties secara langsung melalui Variable View pada SPSS
    • Name : pendidikan
    • Type : Numeric
    • Width : 8
    • Decimals : 2
    • Label : Pendidikan responden
    • Missing : None
    • Column : 8 (default)
    • Align : Right (default)
    • Measure : Ordinal
    • Role : Input (Variabel independent)
    pendidikan responden
  3. Mendefinisikan Values
    Dapat kita definisikan values berdasarkan tingkatannya dari rendah ke kecil. Misalkan 1 = SD, 2 = SMP, 3 = SMA/SMK, dan 4 = PT.
    1. Klik .... pada kolom Values di variabel pendidikan
    2. Tambahkan masing-masing nilai numerik beserta labelnya, kemudian klik Add
    3. Klik OK
    Values pada data ordinal
  4. Data ordinal pendidikan telah dibentuk
    Setelah itu kita dapat memasukkan data responden melalui Data View dengan melakukan input nilai numeriknya.

E. Cara Input Data pada SPSS

Untuk melakukan input data, arahkan lembar kerja SPSS ke tampilan Data View.Misalkan kita akan memasukkan data responden ke-7 yaitu umur 18 tahun, jenis kelamin perempuan dan pendidikan yang diselesaikan SMA. Berikut ilustrasinya,
input data kuesiner dengan SPSS
Sehingga dapat kita input pada baris ke-7 di kolom umur 17, gender 2, dan pendidikan 3 bersesuain dengan values masing-masing variabel yang telah didefiniskan sebelumnya.

E. Analisis Frekuensi Data

Analisis sederhana yang dapat kita lakukan adalah frekuensi data.
  1. Klik Analyze pada menu bar
  2. Pilih Descriptive Statistics › Frequencies…
    frekuensi data
  3. Pilih variabel yang akan dihitung pada kolom kananMisalkan kita akan menghitung frekuensi variabel umur dan pendidikan responden yang terkumpul.
    Frekuensi
  4. Klik OKMaka akan ditampilkan output seperti berikut pada jendela output,
Output



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cepat dan Tepat Download Video dari Facebook maupun dari Youtube..

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) POSYANDU LANSIA